Surabaya, KrisanOnline.com – Komposisinya ada lontong, tahu goreng, kecambah, kentang goreng, telur goreng, saus petis, dan dilengkapi kerupuk. Bahan-bahan itu semua dipotong dengan gunting. Lalu, keluarlah bunyi-bunyian teck-teck-teck-teck dari beradunya gunting versus bahan-bahan tersebut. Yap, itulah makanan khas Surabaya yang disebut Tahu Teck-teck. Nah kali ini jurnalis KrisanOnline Edward Louis Ongkojoyo merangkumnya menjadi sebuah liputan kuliner.
Krisanis, sebagai salah satu kuliner khas Surabaya, sebenarnya yang namanya penjual tahu tek itu tersebar di segala penjuru kota Pahlawan ini. Kuliner ini sangat mudah ditemukan. Mulai dari penjual gerobak yang berkeliling di perumahan-perumahan, warung-warung kaki lima di pinggir jalan, bahkan dapat pula ditemui dalam daftar menu sajian makanan di resto-resto berkelas. Namun, bicara tahu teck-teck di Surabaya … ya tentu saja referensi langsung “tancap gas” di Tahu Teck-Teck Pak Ali, Jalan Dinoyo 147 (seberang toko roti Suzana) .
Dibuka sejak 1962, warung ini dikelola oleh pemilik generasi pertama Pak H. Ali. Namun, sepeninggal Pak H. Ali, warung tersebut dilanjutkan generasi berikutnya putranya sendiri. Dulunya, Pak H. Ali berkeliling menjajakan Tahu Teck-teck dari kampung ke kampung dengan gerobak dorong. Namun, seiring dengan bertambahnya rezeki pada 1970, akhirnya mampu membeli sebuah petak lahan untuk berjualan menetap di Jalan Dinoyo ini. “Zaman dulu petakan lahan dengan seharga 1,5 juta itu sudah sangat mahal. Oleh karena, satu porsi Tahu Teck-teck saja hanya Rp 1,” kenang putra dari Pak H. Ali.
Berbicara tentang cita rasa Tahu Teck Pak Ali ini memang sangat “nendang” di lidah. Cita rasa petisnya kualitas mantap yang dipadu padan dengan bawang putih yang menggugah selera. Warungnya selalu ramai pembeli dan bikin kangen. Tak heran bila kita pernah “nyanggong” di warungnya Pak Ali, maka Krisanis akan mendapatkan beberapa foto artis ternama Indonesia yang sempat mencicipi nikmatnya Tahu Teck-teck. “ Ya, ketika saya makan Tahu Teck-teck Pak Ali ada beberapa foto para artis terpajang rapi seperti Katon Bagaskara, Daniel Mananta, Chaty Sharon, Ahmad Dani, dan lain-lain. Benar-benar Tahu Teck-tecknya para artis ini,” terang Edward jurnalis kelas X IPS 3.
Wah.. terlihat enak itu tahu teknya, kira kira berapa ya satu porsi?