“Jika hujan, aku tidak akan memberimu jaket.

Sebab, jika aku sakit,

Siapa yang akan menjagamu?”

Surabaya, KrisanOnline.com – Ungkapan kalimat di atas begitu terasa “nyess” dan popular sekali di generasi milenial akhir-akhir ini. Ungkapan tersebut tentunya bisa Krisanis dapatkan selepas menonton film Dilan 1991. Ya, film Dilan 1991 yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Priscila. Sebenarnya, film Dilan 1991 ini merupakan lanjutan kisah cinta dari tokoh utama Dilan dan Milea pada film Dilan1990 lalu dan diadaptasi dari novel yang sama karya Pidi Baiq.

Berbeda dengan film Dilan 1990 yang menceritakan tentang indahnya kisah cinta dua sejoli ini -mulai dari pendekatan hingga resmi berpacaran- Nah, pada film Dilan 1991ini mulai timbul beberapa konflik yang menyebabkan renggangnya hubungan Dilan dan Milea. Meskipun demikian, Dilan dan Milea tetap berusaha untuk mempertahankan kisah “cinta putih” diantara mereka berdua. Cieee…

Namun, nampaknya konflik yang muncul pada hubungan mereka belum mampu mengalahkan rasa cinta mereka sehingga kisah manis antara Dilan dan Milea tetap langgeng. Meski ada banyak rintangan dan hambatan. Mereka tetap soulmate. Hebatnya lagi, pada film Dilan 1991 ini mampu menembus rekor dengan jumlah penonton 3.107.000 pada hari ke 5 penayangannya! Sebuah prestasi tersendiri dalam kancah film Indonesia, lho. Wow …

Krisanis, secara keseluruhan  film ini cukup menarik untuk ditonton dan  “high recommended” Hal itu terbukti dengan antusias penonton yang meluber dan membuat film ini makin meroket! Bahasa yang digunakan dalam film ini terbilang cukup puitis sehingga membuat siapa saja menjadi terkenang dengan rayuan “mautnya” Dilan untuk Milea. Krisanis juga bisa banyak belajar bahwa cinta itu tidak bisa dipaksa. Saat Krisanis mencintai seseorang, maka itu disitu ada tanggung jawab dengan orang yang dicintai. Cinta yang benar adalah cinta yang tumbuh dengan kerelaan hati, bukan dengan paksaan.

Selain itu Krisanis, mencintai seseorang itu merupakan hal yang positif. Jadi, dampak yang ditimbulkan pun haruslah sesuatu yang baik. Jika kamu mencintai seseorang, maka pastikan kamu mencintainya juga dengan baik. Begitu pun dengan perlakuan, tutur kata, sikap, dan semua aspek yang bisa membuat kamu dan orang yang kamu cintai menjadi lebih baik dari hari ke hari. Iya deh… Iya deh…Percaya….Percaya …Hehehe

(Kontributor: Maria Emanuela Metekohy dan Lavenia Maudy Natassya, Siswi XII Bahasa SMA Santa Maria Surabaya)

1 KOMENTAR

  1. Patut sebegai anak bangsa bangga pada bangsanya sendiri terutama film hasil produksi dari Indonesia yang juga tidak kalah dengan film dari luar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini