Darah bagaikan air bah
Harimu terselimuti pilu
Benci dan dusta tercurah
Sakit macam dihantam palu
Berjalan diiringi gundah
Menatap ke depan untuk merdeka
Mengorbankan hari yang cerah
Demi Merah Putih Sang Pusaka
Menyelamatkan Indonesia
Membakar api jiwa-jiwa
Rautmu termakan usia
Tak pandang tua atau muda
Merdekalah Indonesiaku!
Majulah Tanah Airku!
Kobarkanlah merah putihku!
Engkaulah pahlawan Indonesiaku!
(Kontributor: Michelle Tanaka, Alumni SMA Santa Maria Surabaya, Jurusan Bahasa)