Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, hari-hari berlalu dan semua berjalan seperti biasanya. Penyebaran virus COVID-19 mengharuskan saya untuk tetap #dirumahaja dan melakukan WFH atau yang lebih akrab dikenal denganWork From Home.

Kala itu, saya berencana merealisasikan apa yang ada dalam pikiran saya, yaitu memasak. Rencana saya adalah memasak makan pagi dengan praktis, tetapi memiliki cita rasa yang lezat. Pada akhirnya, saya memilih untuk memasak pecel. Bahan yang perlu disiapkan sangat mudah, yaitu kacang, air, garam, manis, cabai. Sedangkan untuk lauknya adalah sayur-sayuran, ayam, dan telur.

Cara membuat pecel sebenarnya sangatlah mudah. Kita perlu mencampur semua bahan untuk membuat bumbu kemudian kita ulek/blender agar bumbu terasa lebih halus dan tidak ada bahan yang masih utuh. Untuk lauk kita hanya perlu menggoreng dan merebus segala bahan yang diinginkan. Waktu terus berjalan dan menunjukkan pukul 07.30 Wib. Akhirnya, pecel buatan saya sudah siap untuk dihidangkan bersama keluarga.Piring pertama saya gunakan untuk wadah makan. Semua lauk saya makan kecuali sayur-sayuran karena saya tidak begitu menyukai sayur.

Awalnya, saya sangat gugup dan takut jika mendapat respon yang kurang enak dari makanan yang saya buat. Perasaan saya tiba-tiba menjadi gembira, sesaat setelah saya mendapat respon positif dan kritik yang membangun dari orangtua saya.

“Dari gerak-gerikmu sepertinya kamu cocok jadi chef, “ ujar papa. Saya pun hanya tersipu malu. “ Ini sudah enak , tapi kamu kurang pedas bumbunya, biar rasa lebih kuat, “ tambah mama. Saya pun mencatat semua masukan pentng itu didalam pikiran saya.Gembira! Itulah yang saya rasakan usai memasak makan pagi untuk keluarga.

(Kontributor: Jason Gabriel S., Siswa XI Bahasa, SMA Santa Maria Surabaya)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini