Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, pada libur kenaikan kelas lalu, saya dan keluarga pergi ke kota Manado untuk menghabiskan waktu liburan kami. Ini pertama kalinya bagi saya mengunjungi kota Manado. Berbeda dengan bunda yang sebelumnya sudah pernah mengunjungi kota Manado karena beberapa kali menemani papi saya bekerja. Kami berangkat dari Surabaya pukul 8 pagi dan tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi 2,5 jam setelahnya, tepatnya pukul 11.30 WITA karena perbedaan zona waktu 1 jam dengan Surabaya. Saat itu cuacanya cukup dingin karena hujan cukup deras.

Setibanya di penginapan kami tidak langsung beristirahat, namun segera bersiap-siap untuk menelusuri kota Manado lebih dalam. Kami memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar penginapan, tidak jauh dari situ terdapat pantai yang menghadap ke gunung. Sebenarnya, di Manado akan sangat mudah menemukan gunung, apalagi dengan bangunannya yang tidak terlalu tinggi. Dengan langit yang berwarna biru dan semilir angin sepoi-sepoi yang terasa sejuk, kami menikmati waktu melihat pemandangan sembari mengobrol. Selain itu, kami tidak lupa untuk memotret beberapa foto di sana.

Setelah puas mengabadikan momen, kami kembali ke penginapan dan memutuskan untuk beristirahat sejenak. Keesokan harinya kami pergi ke Bukit Doa Mahawu di Tomohon untuk berdoa dan menikmati pemandangan Gunung Lakon. Saat itu kami datang cukup pagi sehingga kami dapat berdoa dengan tenang dan khusyuk karena masih sepi pengunjung. Sebelum pulang kami sempat menikmati teh hangat ditemani cuaca yang sangat sejuk. Sebenarnya selama di Manado kami sudah mengunjungi beberapa tempat indah. Namun, yang menurut saya paling berkesan yaitu saat kami pergi snorkeling di Bunaken.

Saat itu, saat sehari sebelum kami kembali ke Surabaya. Saya dan keluarga memutuskan untuk pergi snorkeling bersama. Kami berangkat pukul 5 pagi karena perjalanannya yang memakan cukup banyak waktu. Selama perjalanan kami berbincang dan menyanyi bersama menantikan keindahan laut di Bunaken. Setibanya di sana kami langsung bersiap-siap naik kapal menyeberangi laut untuk menyewa beberapa perlengkapan snorkeling, seperti sepatu katak, penutup wajah, cerobong udara dan jaket pelampung. Kemudian kami kembali menaiki kapal selama kurang lebih 1 jam ke tengah laut. Saya sangat gugup karena saat itu kali pertama saya mencoba snorkeling.

Setelah selesai berlatih kami langsung mengenakan perlengkapan dan masuk ke dalam air. Sangat menyenangkan bisa melihat ikan-ikan yang indah, bintang laut dan berbagai bentuk terumbu karang di sana. Kami juga banyak mengabadikan momen di bawah laut yang di potret oleh pemandu di sana. Walaupun susah sekali untuk bisa menyelam ke dasar laut, telinga terasa sakit sekali. Namun, saya tidak menyesal, semuanya terbayarkan dengan pengalaman dan hasil foto yang memuaskan. Berbagai pengalaman selama saya di Manado, terutama saat snorkeling, tidak akan pernah saya lupakan.

(Kontributor: Anastasia Refa Putri Sidharta, Siswi XI MIPA 1, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini