Hidupku penuh pertanyaan
Siang malam ku selalu bertanya
Pertanyaan tanpa logika
Pertanyaan yang tak pernah kutanyakan
Perasaan tanpa ujung yang pasti
Kepastian hanya dimiliki teori
Rasanya ku tak memahami perasaanku sendiri
Hari itu aku berhadapan dengan pertanyaanku
Ku rasakan hangatnya surat dari engkau
Surat yang menjadi pemantik jawabanku
Huruf setiap huruf kuhayati
Indahnya goresan tinta yang kau bentuk
Membuatku terpukau dengan isi suratmu
Di malam itu ‘ku dapat menghadapi pertanyaanku
Ku dapat rasakan pertanyaanku yang klimaks
Pondasi demi pondasi ku bentuk
Membangun landasan bagi pikiranku yabg tak terbatas
Pertanyaan yang dibawa oleh logika
Dijawab oleh perasaan
Aku berdialog dengan diriku sendiri
Menuju jawaban yang tak pasti
Jawaban yang hanya benar pada diriku
Hanya diriku yang memiliki jawaban ini
Jawaban sebagai jendela menuju pemahaman
Akan arti cinta yang sejati
(Kontributor : Chris Toper Jasson Hartanto, Siswa XI-5, SMA Santa Maria Surabaya)
