Surabaya, KrisanOnline.com – Pada tanggal 13 Juli 2019 lalu, saya terpilih mewakili sekolah (SMA Santa Maria) untuk mengikuti acara “MPLS Camp 2019” yang diadakan oleh di Koarmada 2 Surabaya. Bagi saya untuk mendapatkan kepercayaan dan tanggung jawab mewakili sekolah merupakan kehormatan yang besar. Acara “MPLS Camp 2019” diadakan pada tanggal 16 Juli 2019. Saat saya tiba di lokasi, awalnya saya ketakutan karena disana suasananya sangat berbeda dan saya tidak mengenal siapa pun.
Hari pertama yang saya lakukan adalah registrasi. Setelah itu saya tergabung dalam kelompok. Awalnya saya agak bingung karena umumnya para peserta sudah saling kenal. Sementara, saya tidak kenal siapa pun. Pada akhirnya, saya pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan salah satu anggota. Anggota pertama yang saya kenal adalah siswa yang bernama Adhi. Seiring berjalan waktu saya pun dapat berteman dengan semua anggota kelompok yang ada. Bahkan saya langsung mendapatkan julukan yang menurut saya spesial yaitu “Ahong”.
Pada hari kedua, tepatnya saat malam hari, saya lupa membawa seragam SMP. Namun, ada teman yang baik hati meminjamkan seragam SMP. Meskipun mereka baru kenal saya 1 hari. Saat itu juga saya menyadari bahwa berteman dan berkomunikasi adalah dua hal yang penting dalam hidup.
Krisanis, sekadar informasi bahwa para tentara di Koarmada 2 atau yang biasa dipanggil “danton” mempunyai kebiasaan sebelum makan, saat makan, dan sesudah makan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut diterapkan untuk seluruh anggota “MPLS Camp 2019.” kebiasaan-kebiasaannya adalah sebelum makan kita semua harus duduk dengan tegak. Kita harus memegang makanan masing-masing dan kita harus makan bersama-sama.
Saat makan, kami hanya diberikan waktu lima menit dan saat makan tidak boleh ada satu butir nasi pun yang menyentuh lantai. Jika ada nasi atau lauk yang jatuh ke lantai kami harus mengambilnya dan memakannya. Setelah selesai makan, kami diberi waktu tiga menit untuk membereskan semua sampah yang ada dilantai. Selepas itu, kami harus duduk tegak kembali dan bersama-sama mengucapkan terima kasih atas makanan yang telah diberikan. Wahh…sungguh pengalaman yang berkesan dalam hidup saya.
(Kontributor: Axel Hartanto, Siswa X MIPA 2, SMA Santa Maria Surabaya)