Surabaya, KrisanOnline.com – Krisanis, saya memiliki sebuah cerita yang ingin saya sharingkan. Begini, beberapa waktu lalu setelah saya selesai melakukan sembahyang dan berjalan keluar dari tempat ibadah, saya melihat 3 orang ibu yang sedang meminta-minta atau mengemis di pinggir jalan. Awalnya, saya hanya melewati mereka, tapi orangtua meminta saya untuk memberikan 3 lembar angpao.
Setelah saya membagi angpao tersebut, saya terkejut terhadap reaksi dan respon mereka. Saya mengira mereka hanya akan mengucapkan terima kasih. Namun, yang terjadi adalah mereka tidak hanya sekadar berucap terima kasih. Mereka juga bersyukur sebesar-besarnya kepada Tuhan. Salah satu dari mereka malah mendoakan saya supaya menjadi orang yang sukses dan menjadi orang yang berguna di kelak kemudian hari.
Setelah itu, saya berjalan pulang. Di dalam mobil saya hanya bisa duduk diam dan merenung diri akan peristiwa yang telah terjadi. Mereka (para pengemis) yang menerima rezeki dalam jumlah yang tidak besar saja masih bisa selalu bersyukur, mengapa dalam diri saya tidak pernah? Nah, sejak peristiwa itu saya mulai belajar untuk selalu mensyukuri segala berkat dan nikmat apapun yang telah Tuhan berikan. Terima kasih Tuhan!
(Kontributor: Aldrew Manuel Arthur, Siswa X MIPA 2 SMA Santa Maria Surabaya)
